REVIEW : SWORD ART ONLINE – FATAL BULLET | PART 2

SAO-Fatal-Bullet-TGS17-Stream_09-23-17_001.jpg

Salah satu hal terbaik dalam sebuah game adalah dalam hal fan-service . yup ini adalah salah satu yang ditunjukkan dalam Sword Art Online : Fatal Bullet. Simak yuk reviewnya.

Penuh Fan-Service

1.jpg

Menciptakan karakter kalian sendiri, ia hadir dengan cukup banyak opsi.

Berusaha mempresentasikan sebuah seri anime dengan tepat memang bukan pekerjaan yang mudah. Sebagai salah satu basis fans yang cukup fanatik, kekeliruan memang menghasilkan keluhan dan kritik pedas yang siap datang menyerbu. Berita baiknya? Sejauh mata kami memandang, Sword Art Online: Fatal Bullet sepertinya mengeksekusi hampir semua elemen presentasi dengan tepat sasaran. Pendekatan visual yang ia tawarkan memang dengan jelas berusaha memotret daya tarik dari seri animenya, lewat permainan warna dan teknik shading yang ada. Walaupun tidak menawarkan cukup banyak proses modifikasi hingga kalian bisa menciptakan karakter yang kalian inginkan dengan bebas, namun opsi penciptaan karakter yang ia tawarkan cukup lengkap. Ada kesempatan pula untuk mengatur ukuran tubuh, apalagi jika kalian memang berniat menciptakan karakter wanita sebagai karakter utama.

Di atas kertas, sepertinya jelas bahwa Sword Art Online: Fatal Bullet setidaknya berusaha keras untuk melakukan satu hal – memenuhi apa yang diharapkan dari para fans yang ada. Di sini, ia memastikan hal tersebut terjadi. Mulai dari karakter-karakter yang bisa kalian bawa ke dalam pertempuran sebagai karakter party yang dikendalikan oleh AI, kehadiran karakter lawas, tampilan kostum yang bisa kalian kenakan atau karakter lain kenakan, hingga beragam cut-scene yang diusung. Berbeda dengan banyak proyek Bandai Namco sebelumnya yang terasa setengah hati, Fatal Bullet memang terlihat diracik dengan penuh dedikasi tinggi. Banyak momen penting, seperti pertarungan antara Kirito dan Death Gun yang sebenarnya sudah diwakili di versi anime, kini diracik ulang berbasis CGI untuk Fatal Bullet ini.

23

Satu hal yang menurut kami pantas disoroti adalah betapa bersahabatnya seri ini untuk gamer seperti kami, yang memang tidak pernah menaruh perhatian lebih pada Sword Art Online sebagai sebuah franchise. Sebagai gamer yang tidak terlalu paham soal semesta SAO, langsung melompat masuk ke dalam GGO dan bertemu dengan beragam karakter ikonik yang ada tentu saja bisa berakhir membingungkan. Berita baiknya? Mereka melemparkan cukup banyak informasi dan deksripsi untuk membantu kalian menangkap lebih cepat apa yang terjadi. Informasi dari soal karakter-karakter yang kalian temui dengan seberapa signifikannya mereka dalam semesta atau cerita, informasi soal apa itu GGO, informasi soal konflik yang terjadi dan sistem seperti apa yang diusung dalam permainan, dan banyak lagi. Cukup untuk membuat gamer pendatang baru untuk mengerti dan memahami dengan cepat.

4

Banyak kostum yang bisa dipakai sesuai keinginan kalian. Dan ada tentunya dalam karakter pria juga kok.

5

etoo…

 

Bagi gamer  yang datang karena untuk menikmati desain karakter wanita yang ada, fan-service tersebut bahkan lebih intensif. Dari kesempatan untuk mengatur ukuran dada ketika proses penciptaan karakter, hingga desain kostum yang sebenarnya semakin memperlihatkan lekuk tubuh yang sudah kalian desain tersebut. Berita baiknya? Terlepas dari betapa ketatnya sebagian besar kostum yang bisa kalian dapatkan ini, tidak satupun berakhir begitu norak dan sensualnya, hingga ia terasa tidak cocok dengan dunia GGO itu sendiri. Sensualitas yang ditonjolkan masih dalam tahap yang proporsional. Sword Art Online: Fatal Bullet juga menghadirkan sebuah fitur lain bernama “Affection” yang didesain untuk menjadi tolok ukur seberapa dalam hubungan kalian dengan tiap karakter yang ada. Semakin sering kalian membawa dan mengandalkan mereka dalam pertempuran, semakin dalam hubungan, semakin besar pula kesempatan untuk mendapatkan reward menarik di bagian akhir. Kesempatan untuk menikmati scene statis “tidur bareng” seperti yang berhasil kami capai dengan sosok Strea yang satu ini.

Maka acungan jempol yang lain juga pantas diarahkan untuk sebagian besar desain yang ada. Desain dunia yang terlihat masif dan mengancam, sekaligus cukup besar untuk tetap mendorong proses eksplorasi dengan kesibukan untuk terus membunuh musuh yang secara konsisten hadir menghasilkan desain dunia yang tidak monoton. kalian akan terus sibuk, baik ketika sekedar beraksi di setiap area yang ditawarkan ataupun ketika terjun masuk ke dalam dungeon untuk menyelesaikan misi tertentu. Cukup sibuk untuk tidak memikirkan sama sekali apakah dunia yang kalian hadapi memang memanjakan mata atau tidak. Desain user-interface yang ditawarkan juga meninggalkan kesan yang kuat bahwa kalian memang, tengah masuk ke dalam sebuah game MMORPG dengan semua keterbatasannya. Sayangnya, jika ada satu kelemahan dari sisi presentasi yang ada, maka kami sepertinya harus menyoroti desain musuh yang terhitung terbatas. Sayang sekali menemukan bahwa musuh yang kalian hadapi, terutama boss, berakhir dengan pengulangan desain yang sekedar berbeda ukuran, nama, dan warna saja.

6

Sesuai tema, desain UI-nya terlihat seperti sesuatu yang kalian temukan di game-game MMO.

7

Big Robo.. what the flamingo

Namun secara keseluruhan, acungan jempol memang pantas mengarah pada hal yang berhasil dicapai Bandai Namco dengan Sword Art Online: Fatal Bullet ini. Fakta bahwa kami, gamer yang tidak telralu familiar dengan franchise ini masih bisa berakhir menikmati cerita, fan-service, dunia, hingga voice acts karakter yang untungnya tetap mempertahankan versi bahasa Jepangnya, adalah sebuah testimoni dari sebuah eksekusi elemen yang bekerja dengan baik.

“The Division” Wibu

8.jpg

Ini adalah “The Division” versi wibu yang sudah kalian tunggu!

Salah satu bagian yang paling kami sukai dari Sword Art Online: Fatal Bullet ini adalah gameplay itu sendiri. Setia dengan tema utama mereka – Gun Gale Online yang memang diceritakan merupakan sebuah game VRMMORPG dengan senjata api sebagai fokus, kalian berhadapan dengan mekanik gameplay yang benar-benar mewakili hal tersebut. Fatal Bullet adalah sebuah game action RPG yang menjadikan aksi tembak-menembak sebagai fokus. Walaupun tidak persis sama, namun kalian akan menemukan banyak hal yang terasa mirip dengan game action RPG serupa dari Ubisoft – The Division. Bedanya? Alih-alih tentara dan pasukan khusus, kalian kini memerankan karakter wanita anime dengan dada besar dan pakaian ketat yang juga, bergerak cepat untuk menghindari serangan laser yang ada.

Baca Juga : https://gamezonemalang.wordpress.com/2018/02/28/review-sword-art-online-fatal-bullet-part-1/

Bagian terbaik dari gameplay shooter Fatal Bullet adalah ketidakharusan untuk menikmatinya seperti sebuah game third person shooter, yang biasanya berakhir dengan lebih banyak berlindung di balik tembok dan membidik dengan menghabiskan semua peluru yang bisa kalian keluarkan di satu magazine yang sama. Berita baiknya? Fatal Bullet, sebagai game action RPG, tidak lantas mengadopsi hal tersebut secara mentah begitu saja. Ada adaptasi di sana untuk membuatnya terasa lebih setia dengan tema, sekaligus membuat gameplay-nya menjadi lebih sederhana dan menyenangkan. Ia hadir dengan beragam fitur hipfire.

9

Dengan gameplay yang berfokus pada aksi hipfire, gameplay terasa cepat dengan kemampuan untuk menangkap situasi lebih baik.

10

Di mode Aim-Assist, selama musuh berada dalam kotak hijau, peluru akan otomatis mengarah ke target terdekat

Untuk kalian yang tidak terlalu familiar, Hipfire merupakan istilah yang digunakan oleh game action FPS ataupun TPS untuk membicarakan aksi menembak tanpa membidik sama sekali. Ini berarti kita berbicara aksi memuntahkan peluru begitu saja dengan menekan tombol tembak, tanpa mengarahkan arah tembakan secara spesifik dengan fitur khusus yang sudah disediakan. Untuk menjamin gameplay lebih cepat, Sword Art Online: Fatal Bullet hadir dengan beragam fitur hipfire yang fantastis. Ada dua mode untuk itu, Aim-Assist dan Free Mode. Aim-Assist seperti namanya, akan memunculkan satu area kotak berwarna hijau yang cukup luas di layar user-interface, yang akan secara otomatis mengarahkan tembakan kalian pada target khusus. Sementara untuk Free-Mode, kalian lebih bebas menggerakan crosshair untuk membidik, namun tetap berada dalam tampilan orang ketiga.

Dengan sistem seperti ini, kalian bisa memuntahkan peluru secepat mungkin, bergerak dari satu target ke target lainnya tanpa harus dipusingkan dengan aksi membidik. Di sisi lain, ia juga memberikan keuntungan tersendiri pada jarak pandang, yang tentu saja akan mempermudah kalian untuk melihat arah datangnya serangan dan waktu untuk menghindarinya jika dibutuhkan. Walaupun demikian, Fatal Bullet tetap menyediakan satu tombol spesifik untuk melakukan bidik dan tembak jika dibutuhkan. Walaupun tidak akan seakurat sistem Aim-Assist yang tentu saja akan memastikan peluru kalian mendarat selama ia berada dalam jangkauan, sistem bidik yang leluasa ini akan mempermudah kalian untuk mengincar dan menyerang titik lemah musuh. Jika berhasil dan masuk, setiap peluru kalian akan hadir dengan damage critical yang bisa berakhir 2-3x lipat dari damage pada umumnya. Sebuah kerepotan yang tentu saja, pantas untuk dikejar.

SAO-Fatal-Bullet-jagatplay-part-1-112-1-600x338

Membidik memang sedikit kurang akurat, tetapi memungkinkan kalian menargetkan titik lemah musuh dan mendapatkan damage kritikal.

SAO-Fatal-Bullet-PART-2-jagatplay-45-600x338

Ada set skills dan gadgets yang bisa kalian gunakan.

Karakter kalian, seperti game RPG seharusnya, juga akan didukung dengan perangkat tambahan berupa – Skills dan Gadgets. Gadgets bisa diposisikan sebagai equipment pertempuran ekstra, seperti granat dan beragam perlengkapan lain, misalnya. Sementara Skills, yang seharusnya tidak asing lagi bagi gamer pencinta RPG, merupakan serangan khusus berbasis cooldown yang bisa digunakan oleh karakter untuk menghasilkan keuntungan tertentu. Dibagi berdasarkan senjata yang digunakan dan butuh resource untuk diaktifkan, Skills akan terbagi ke dalam tiga kategori besar – Aktif (berupa serangan spesifik), Buff, dan tentu saja Debuff. Kombinasi keduanya akan membantu kalian meraih kemenangan dengan lebih efektif. Melawan banyak musuh, apalagi dengan Shield, tanpa granat? Good luck!

kalian sendiri bisa memilih dan menentukan senjata dan equipment seperti apa yang digunakan oleh karakter kalian dan karakter AI pendukung kalian. Ada beragam kategori senjata untuk digunakan, dari yang lambat hingga yang cepat, dari yang lebih berfokus pada kuantitas peluru hingga yang berfokus pada damage besar, hingga dari range ke melee. Karakter kalian akan diperkenankan untuk membawa dua senjata yang bisa kalian gonta-ganti, dengan kelas dan status berbeda-beda. Kelas senjata biasanya akan menentukan damage seperti apa yang kalian dapatkan, dengan sistem kelangkaan yang juga diadapatasikan di atasnya. Senjata yang langka biasanya hadir dengan rangkaian status dan buff permanen yang lebih kaya dibandingkan senjata biasa. Di titik progress cerita tertentu, kalian juga akan bisa melakukan dual-wielding, yang membuat damage kalian sebagai karakter, tentu saja lebih signifikan.

13

Dual-Wielding What The Flamingo

14

Grinding EXP Points atau material untuk memperkuat karakter tidak berakhir menjemukan.

Seperti game MMORPG pada umumnya sesuai tema, tentu ada proses grinding untuk memperkuat karakter kalian di sini. Berita baiknya? Tidak akan cukup untuk membuat kalian lelah dan frustrasi mengingat ada begitu banyak alternatif cara untuk mendapatkan material-material yang bisa kalian manfaatkan untuk memperkuat senjata, misalnya. Lewat NPC spesifik, tidak hanya melakukan proses upgrade untuk menambah damage dan efek, kalian juga bisa mengorbankan dan melebur senjata yang tidak kalian pakai untuk mengaplikasikan buff yang ada ke senjata favorit kalian. Kesempatan untuk memperkuat karakter juga hadir dari kesempatan untuk mendistribusikan atribut ke dalam status yang selain mempengaruhi kekuatan karakter kalian, juga mempengaruhi senjata apa yang bisa kalian gunakan. Distribusi status ini juga akan menentukan apakah kalian bisa melakukan dual-wielding senjata tertentu atau tidak.

Baca Juga : https://gamezonemalang.wordpress.com/2018/02/28/review-sword-art-online-fatal-bullet-part-1/

Kesibukan kalian sendiri akan berakhir dengan skema game RPG standar yang memang tidak terhitung revolusioner. Akan ada misi utama yang perlu kalian selesaikan untuk mendorong progress cerita, yang biasanya akan berisikan musuh-musuh dan boss spesifik dengan level tertentu. Walaupun level tidak harus setara untuk bisa diselesaikan, namun level lebih tinggi untuk mengindikasikan tingkat kesulitan lebih tinggi. Selain misi utama, ada ragam misi sampingan yang akan meminta kalian untuk membunuh monster spesial khusus, berburu NPC berbentuk player yang juga tampil spesial, hingga berburu peti harta karun rahasia yang biasanya tersimpan erat di beberapa sudut sulit peta atau dungeon. Setiap dari mereka akan berkontribusi pada jumlah EXP yang kalian dapatkan serta kesempatan berburu material langka untuk memperkuat senjata kalian. Sementara dari misi berburu harta karun, kalian akan menemukan resep khusus untuk proses crafting pakaian dari Asuna. Yang tentu saja, pada akhirnya, akan tetap membutuhkan kalian untuk berburu material.

Bisa membawa setidaknya 3 karakter AI sebagai pendukung kalian saat bertempur, kalian juga dimudahkan dengan sistem yang diusung oleh Fatal Bullet ini. Memang kalian tidak bisa bertukar karakter dan sejenisnya, namun kalian akan disuguhkan sebuah skema perintah instan yang bisa diakses untuk membuat karakter-karakter AI ini berfokus dan beraksi dalam format tertentu. kalian bisa meminta mereka untuk bergerak sebebas mungkin, berfokus pada healing, atau bahkan berdiam diri jika kalian ingin mereka hanya diam tak bergerak selama proses petempuran. Semuanya dikembalikan pada kalian. Walaupun karakter-karakter ini akan mendapatkan level dan porsi Affection selama dibawa, kalian sayangnya, tidak akan bisa mengatur equipment seperti apa yang mereka usung sekaligus menentukan distribusi atribut pada status layaknya di karakter utama dan karakter AI pendukung kalian.

SAO-Fatal-Bullet-PART-2-jagatplay-46-600x338

Tidak harus jatuh dari musuh, material juga dijual NPC, namun dengan harga super tinggi.

SAO-Fatal-Bullet-jagatplay-part-1-134-600x338

Petualangan kalian akan ditemani hingga maksimal tiga karakter AI, yang perintahnya untungnya bisa kalian atur secara instan.

Salah satu hal yang menarik dari semua proses ini adalah “kemudahan” untuk mendapatkan material yang ada tanpa menuntut kalian melakukan proses grinding yang melelahkan dan menjemukan. Karena tidak seperti game sejenis yang membuat semua material ini berakhir hanya bisa dijatuhkan oleh musuh atau boss tertentu, Fatal Bullet menghadirkan sebuah NPC spesifik untuk menjual hampir sebagian besar material yang ada, bahkan yang terhitung “langka” sekalipun. Sebagai gantinya? kalian harus berkorban uang in-game yang tidak kecil. Untuk satu buah material untuk menaikkan level senjata dari 4 ke 5 misalnya, yang cukup langka, bisa berakhir dengan harga 800.000/material. Walaupun harganya terhitung tak masuk akal, namun dengan fakta bahwa ia cukup “murah hati” menjatuhkan beragam senjata dan aksesoris yang bisa kalian jual, angka ini tidak terlihat sebegitu mustahil untuk dicapai dalam waktu dekat. Lagipula, kalian punya satu asisten “keuangan”.

Karakter AI yang bisa kalian beri nama secara bebas namun berakhir dipanggil “Rei” oleh NPC yang lain, bukan sekedar tokoh sentral dalam cerita original yang diusung oleh Fatal Bullet. Ia juga menghadirkan beragam fungsi uniknya sendiri. Selain bisa kalian bawa untuk ikut bertempur dalam aksi misi utama atau sampingan, kalian juga bisa mengatur kepribadian yang ia tawarkan. Apakah kalian ingin ia merespon dalam intonasi yang imut atau serius? kalian bisa menentukan itu. Rei juga punya fungsi pengatur keuangan yang memungkinkan beberapa hal untuk dilakukan. kalian bisa menginvestasikan uang apapun yang kalian dapatkan untuk dibungakan dalam periode tertentu, dengan persentase spesifik. kalian juga bisa memberikan “uang belanja” para Rei untuk membeli item-item yang kalian inginkan, walaupun hasilnya berakhir acak. Dengan sistem pengaturan keuangan seperti ini, harga material super mahal yang terkadang kalian butuhkan, menjadi sesuatu yang biasanya berakhir “terjangkau”. Lagipula, akan jarang muncul kondisi dimana kalian akan secara aktif berganti dari satu senjata ke senjata yang lain.

SAO-Fatal-Bullet-jagatplay-part-1-76-600x338

Si “AI” yang juga beraksi jadi manager keuangan kalian.

SAO-Fatal-Bullet-jagatplay-part-1-155-1-600x338

Kemampuan untuk melakukan fast travel dari manapun adalah fitur yang pantas disambut dengan tepukan tangan.

Dengan gameplay senjata yang menyenangkan, desain misi yang sederhana, dan proses grinding yang tidak melelahkan, Fatal Bullet sepertinya menawarkan sebagian besar elemen gameplay di posisi yang tepat. Apresiasi khusus juga sepertinya  pantas untuk diarahkan pada sistem Fast Travel yang ia usung. Walaupun kalian akan dibanjiri dengan begitu banyak area dan titik penting, Fatal Bullet melakukan kalian untuk melakukan aksi Fast Travel dari posisi manapun. kalian bisa langsung melompat dari dalam dungeon ke kota ataupun sebaliknya. Satu-satunya yang tidak bisa kalian lakukan hanyalah melompat ketika tengah bertarung dengan musuh, itu saja.

Secara sederhana, Sword Art Online: Fatal Bullet berakhir menjadi game action RPG yang menyenangkan untuk dijajal, apalagi dengan desain cerita yang cukup solid. Namun sayangnya, kelemahannya justru berada di mode multiplayer yang menurut kami, justru jadi catatan kekurangan tersendiri.

Baca Juga : https://gamezonemalang.wordpress.com/2018/02/28/review-sword-art-online-fatal-bullet-part-1/

Jangan lupa Like dan Follow terus SosMed kita karena bakalan banyak info menarik seputar movie, game, BoxOffice, anime, dan bakalan ada quiz (seminggu sekali).

 

 

www.GAMEZONE.co.id
SALES – SERVICE – RENTAL

INTERNET CAFE & PLAYSTATION RENTAL
Jl. MT Haryono 73, Ruko Dinoyo Indah Kavling 1 Malang 65145
(200m barat laut Univesitas Brawijaya)
HP/SMS/Whatsapp: 085604909049
Telp: 0341-5075630
Email: marketing@gamezone.co.id
FB: Gamezone Internet Cafe & Playstation Rental
IG: Gamezonemalang | Twitter @GamezoneMalang
gamezonemalang.wordpress.com
GPS: -7° 56.777′, 112° 36.736
Google Maps : https://goo.gl/rcyxAL

BRANCH :
LANDUNGSARI
Jl. Raya Tlogomas No.29G, Ruko Tlogomas Indah II Kav. 7 65144
(Depan UMM Kampus 3 Malang)
HP/SMS/Whatsapp: 085855469604

Come, Play and Feel The Difference !